Self Improvement dapat dimulai dengan mengembangkan potensi. Potensi inilah yang nantinya dapat dioptimalkan dengan bermacam cara. Disebut juga sebagai pengembangan diri yang memberikan pengertian meliputi semua kegiatan untuk meningkatkan kesadaran diri, mengembangkan bakat, menggapai cita-cita dan yang paling utama meingkatkan kualitas pribadi.
Mengembangkan diri tidak memiliki batasan usia. Semua berhak melakukan yang terbaik untuk dirinya. Dalam meningkatkan kualitas ini bisa dengan kegiatan formal ataupun non formal. Hal ini bisa dengan menggunakan peran konsultan, psikolog, pembimbing, guru, atau yang lainya selagi dapat membantu dan memotivasi dengan baik.
Sefl improvement berkaitan dengan psikologi seseorang. Seperti yang dikatakan Adler, dia menolak untuk memberikan batasan psikologi itu hanya pada analisis. Padahal cakupan psikologi sangatlah luas. Orang-orang tidak perlu membatasi dirinya untuk mencapai apa yang mereka inginkan. Semuanya berhak menikmati apa yang disukai.
Cara untuk mengoptimalkan self improvement bisa dimulai dari hobi, membuat
daftar rencana yang ingin dilakukan, memperbaiki growth mindset hinggga belajar
untuk menerima penilaian orang lain. Kita hidup tidak hanya diam duduk manis
lalu bisa berkembang. Tidak dengan konsep yang seperti itu, semua hal perlu
untuk diusahakan.
Sebagai pribadi yang juga berinteraksi dengan orang lain tentunya kita juga memiliki mimpi yang ingin diwujudkan. Nah hal itulah yang disebut dengan self improvement yaitu meningkatkan kualitas diri kita untuk tidak berada di posisi ini terus.
Berikut ini self improvement dalam meningkatkan kualitas diri:
1. Memiliki tujuan yang realistis
Kita harus mempunyai semangat mencapai tujuan yang diinginkan. Jangan berpikir ingin mendapatkan sesuatu namun pemikiran idealis tertanam pada diri kita.
2. Pengembangan hobi
Mempunyai hobi merupakan hal yang menyenangkan. Kita dapat melakukan aktivitas yang disukai. Hobi dapat membantu dalam mengekpresikan emosi dan juga memberikan motivasi untuk lebih mengembangkan keterampilan. Dengan hobi juga dapat meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas tersebut dan hal itu merupakan bagian dari self improvement. Namun jangan melakukan hobi secara berlebihan karena akan merasakan kebosanan.
3. Memperbaiki growth mindset
Kehidupan memberikan pelajaran yang sangat berarti. Baik kesuksesan ataupun kegagalan akan selalu menyertai. Inilah yang akan mengganggu psikologi seseorang. Untuk itu perlu dari pribadi kita mengembangkan pola pikir atau growth mindset. Growth mindset selalu memiliki keyakinan penuh bahwa pribadi dapat meningkatkan kualitas diri. Pola pikir ini digunakan sebagai antisipasi ketika ada resiko yang datang di kemudian hari
4. Melihat kegagalan dari sudut pandang yang berbeda
Tidak semua tujuan kita berjalan mulu dan sukses. Adakalanya kita gagal melakukannya. Ini akan mempengaruhi psikogis kita. Kegagalan terjadi karean adanya banyak faktor. Bukan berarti kegagalan hanya datang dari diri sendiri. Behenti untuk menyalahkan diri sendiri dan cobalah melihat dengan sudut pandang yang berbeda.
Baca juga tips berhenti dari overthinking
5. Belajar menerima penilaian orang lain
Feedback dari orang lain terkadang juga bermanfaat bagi kita. Penilaian orang yang postif dapat dijadikan motivas untuk lebih semangat kedepannya. Dan ketika penilaian itu kurang baik, jangan dijadikan beban pikiran
6. Menjadi pribadi yang baik
Menjadi baik berarti berbuat kebaikan untuk oang lain. Hal ini tidak akan merugikan diri sendiri. Karena membawa manfaat dan kita yang memberi juga mendapatkan manfaat yang tak ternilai harganya.
Baca : Tips agar tidak berfikiran negatif
7. Membuat to do list
Self improvement tak sederhana yang dibayangkan. Dampak dari hal ini cukup besar dalam meingkatkan kemampuan. Perlunya kita membuat daftar rencana untuk memindahkan kekhawatiran. Dengan demikian pikiran kita lebih tenang dan tidak stres.
Baca : Cara membuat bullet journal untuk mengembangkan diri